Kota Metro : KPU Bersama Elemen Masyarakat Kota Metro Gelar Sosialisasi Cara Memilih ~ المدرسة العاليةالمحمدية

Kota Metro, kemarin (5/4/2014) Siswa/i Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro bersama IPM Ranting MAM Metro mengikuti Diskusi Publik “Masyarakat Cerdas Pemilih” dalam rangka Pemilu 9 April 2014 nanti. Kegiatan tersebut di selenggarakan di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Metro, (Sabtu, 5/4). Kegiatan tersebut semula terselenggara atas inisiatif Nasiatul Aisyiyah (NA) Kota Metro yang kemudian diperluas dengan mengajak kerjasama antar Ortom (Organisasi Otonom) Muhammadiyah Tingkat Daerah, yakni IPM Kota Metro, IMM Kota Metro, KM3 (Korps Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah) UM Metro, dan tidak ketinggalan pula Muhammadiyah sendiri juga ikut dalam kegiatan tersebut. Selain itu Komunitas Belajar Kota Metro juga sempat hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Griya Baca Kota Metro.

Acara tersebut di hadiri oleh bapak Jazim Ahmad selaku yang mewakili Muhammadiyah Kota Metro, para dewan guru Muhammadiyah Metro Pusat, aktifis IPM Kota Metro, IMM Kota Metro, NA Kota Metro Metro, KM3 UM Metro, Griya Baca Kota Metro dan tidak ketinggalan KPU Kota Metro, yang kemudian di meriahkan oleh siswa/i Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro, sehingga yang sempat hadir sekitar 60-70an orang,

Kegiatan tersebut di buka langsung oleh bapak Jazim Ahmad. Dalam sambutannya beliau mengatakan sangat mengapresiasi inisiatif para kaum muda dalam menyelenggarakan kegiatan semacam ini. Terlebih kegiatan ini berkaitan dengan pemilu 9 April nanti. Harapannya para kaum muda jangan sampai menjadi aktor golput, tetapi menjadi aktor yang cerdas dalam memilih pemimpin yang berkualitas.

Kemudian, acara tersebut di pandu langsung oleh Ipmawati Asmara Setiawati (kader IPM Kota Metro). Dalam prakatanya menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan dengan maksud ingin mensosialisasikan kepada masyarakat seputar pemilu 9 April 2014 nanti, terkait bagaimana cara mamilih, dimana tempat memilih, siapa yang memilih, siapa pemimpin yang pantas dipilih, kenapa harus memilih, dan bagaimana kalau tidak memilih, seputar peserta pemilu, DPT, dan Mutasi DPT, yang kemudian dilanjutkan dengan Diskusi dan pembagian dorprise.

Narasumber dalam dialog tersebut adalah Bapak Rahmatul Umah selaku Ketua KPU Kota Metro dan kemudian dilanjutkan oleh bapak Agus Riyanto selaku Komisioner KPU Kota Metro. Bapak Rahmatul Umah menyampaikan cara-cara menyoblos yang benar dan syah menurut aturan yang berlaku, memilih Cagub dan Cawagub, memilih DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab./Kota, sesuai dengan surat suara yang telah disediakan. Hal terpenting yang penulis garis bawahi dari apa yang disampaikan oleh ketua KPU tersebut adalah seseorang yang merasa dirinya baik jangan diam membiarkan begitu saja orang yang tidak baik yang tidak berkualitas menjadi seorang pemimpin. Pantas saja Negeri ini banyak koruptornya, karena memang orang baik membiarkan orang tidak baik untuk memimpin. Maka dari itu jangan biarkan Negeri ini di Pimpin oleh para Koruptor, masih banyak calon-calon yang baik dan berkualitas untuk memimpi Negeri ini.

Kemudian dalam sesi Diskusi dengan bapak Agus Riyanto, hal penting yang penulis garis bawahi adalah seputar “Money Politic”. Money Politic sepertinya sudah menjadi hal biasa. Biasa terjadi di kalangan masyarakat, dan sangat sulit untuk memberantasnya. Sebuah slogan yang penulis dengar berbunyi “Ambil Saja Dwitnya, Jangan Pilih Orangnya”. Memang sepintas cara tersebut mungkin saja boleh supaya memberikan efek jera/kapok kepada calon-calon yang berbuat seperti itu. Tetapi tidak tepat juga jika seperti itu. Yang tepat adalah “Jangan Ambil Uangnya Jangan Pilih Orangnya”, begitu lanjut beliau.

Di Penghujung Diskusi tersebut, sempat terucap kata “was-was” atau kekhawatiran melalui lisannya bapak Agus Riyanto, bagaimana tidak, rasa khawatir jelas ada, khawatir masyarakat banyak yang golput, khawatir Masyarakat tidak cerdas memilih, khawatir pemimpin yang tidak berkualitas terpilih dan lain sebagainya.

Baiklah, mari sama-sama kita berprasangka baik, berikhtiar dan berdo’a, semoga Pemilu Tahun ini benar-benar pemilu yang menghasilkan Pemimpin yang terbaik dan berkulaitas sesuai yang kita harapkan. (Hs)